Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Penjelasan lengkap tentang hubung singkat (Short Circuit)

Gambar
Hubung Singkat Arus Listrik Sering Terkait dengan Peristiwa Kebakaran Kita seringkali mendengar satu peristiwa kebakaran terjadi yang penyebabnya adalah karena hubungan singkat arus listrik. Ada juga istilah lainnya adalah hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Mungkin banyak diantara kita yang belum begitu memahami apa sih maksudnya istilah-istilah ini? Mengapa dinamakan hubungan pendek, apakah ada hubungan panjang? Apakah hubung singkat ini berbahaya? Mudah-mudahan penjelasan yang kami sajikan bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan anda. Beberapa Istilah Seputar Hubung Singkat Arus Listrik Istilah dalam bahasa Inggris adalah “Short Circuit” dan “Korstluiting” adalah bahasa Belanda. Karena itu muncul istilah korsleting, korslet atau konslet, seperti yang biasa kita gunakan sehar-hari. Karena hubung singkat ini menimbulkan arus listrik yang sangat besar maka ada juga yang menggunakan istilah hubung singkat arus listrik. Secara teknis, hubung

Penjelasan lengkap tentang Kontaktor magnetik dan penjelasan NO dan NC pada auxcelary

Gambar
Definisi Kontaktor Berdasar pada The National Manufacture Assosiation (NEMA), bahwa kontaktor didefinisikan sebagai alat yang digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian listrik. Jadi kontaktor adalah sebuah saklar yang bekerja secara magnetic bila kumparan yang ada di dalamnya di beri tegangan. Prinsip dasar kontaktor ini sama seperti halnya pada relay . Jenis Kontaktor Kontaktor tersedia untuk 1 phase dan 3 phase . Pada umumnya kontaktor yang digunakan adalah 3 phase . Kontaktor 1-phase Kontaktor 1 phase ini secara dasar memiliki coil (kumparan), main terminal, auxiliary contact (tidak di pasang sebagai tambahan seperti di 3 phase ). Ada juga kontaktor yang tidak memiliki auxiliary contact. Secara struktur sangat sederhana karena yang open-close hanya 1 terminal utama. Dibawah ini adalah tampilan kontaktor 1 phase . gbr. Kontaktor 1 phase Kontaktor 3-phase Kontaktor 3 phase ini secara dasar memiliki perangkat sepert

Mengapa makhluk hidup dapat tersetrum?

Seberapa Kuat Manusia Menahan Setrum? Adegan Film Action Ketika Jagoannya Disetrum Tapi Masih Hidup Anda mungkin pernah melihat adegan dalam suatu film action dimana sang jagoan disiksa oleh musuhnya dengan disetrum agar mengaku? Ini biasanya ada di film-film jadul seperti Rambu dan semacamnya. Biasanya si jagoan disetrum sampai level maksimal, bahkan sampai kilatan listriknya kelihatan, tapi hebatnya doi tetap hidup. Tidak perlu dipikirkan, namanya juga film. Itu bisa-bisanya sutradara untuk membuatnya agar lebih sensasional. Seandainya anak anda kebetulan melihat adegan ini, maka segeralah memberikan penjelasan bahwa ini adalah adegan berbahaya yang tidak boleh ditiru. Zero Tolerance...alias jangan ada toleransi sedikitpun yang membuat anak ingin mencoba. Karena tersengat listrik diatas ambang tertentu bisa membahayakan jiwa manusia.  Tetapi daripada hanya sekedar melarang saja, ada baiknya anda juga bisa memberikan informasi tambahan yang bermanfaat bagi anak agar bisa terhindar dar

Penjelasan lengkap tentang RTU (Remote Terminal Unit)

Gambar
Pengertian RTU Remote terminal unit (RTU) adalah salah satu komponen peralatan SCADA yang didesain untuk memonitor aktivitas substation pada suatu sistem tenaga listrik. Informasi dasar tentang sistem tenaga listrik diperoleh dari pemantauan status peralatan dan pengukuran besaran listrik pada Gardu Induk. Informasi tersebut kemudian diproses oleh RTU untuk kemudian dikirim ke Control Center. Sebaliknya, Control Center pun dapat mengirim perintah ke RTU. Proses ini, disebut teleinformasi (terdiri dari telesignal, telecontrol dan telemetering). RTU dapat dihubungkan dengan satu atau dua Master Station. Selain dengan Master Station, RTU juga dapat dihubungkan dengan RTU lainnya (remote RTU) melalui jalur komunikasi. Fungsi RTU Komunikasi dengan Master Station   Untuk RTU generasi baru komunikasi dapat dilakukan dengan lebih dari satu master station dengan menggunakan database yang dipartisi dan protokol komunikasi yang berbeda-beda.   Mengolah input/output

Defenisi HMI

Human Machine Interface • Human Machine Interface atau yang biasa disebut Man Machine Interface adalah piranti lunak antarmuka antara mesin atau plant dengan operator atau pengamat. Umumnya terdiri dari komputer pusat atau beberapa komputer terpisah berfungsi untuk memonitor dan mengontrol mesin, plant atau proses di sebuah pabrik. • Tujuan pemakaian HMI adalah mengumpulkan dan menampilkan informasi dari proses pada plant. Selain itu HMI berguna sebagai sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan (operasional, perawatan & troubleshooting, pengembangan). • Fitur-fitur yang terdapat dalam HMI biasanya adalah 1. Informasi Plant : Variabel proses, status peralatan, alarm, lup control, dan database. 2. Metode Presentasi : Grafik, report, animasi. 3. Peralatan : Keyboard, mouse atau pointing device lainnya, dan touchscreen atau CRT. • Komponen yang diperlukan untuk membangun HMI : 1. Media Komunikasi : Media Kabel/Wire ( Ethernet dan Seri

Pengertian SCADA ,HMI , MTU, RTU , PLC , Dan Data Acquisition

Gambar
  SCADA atau Supervisory Control and Data Acquition adalah sebuah  sistem  yang dirancang untuk sebuah pengendalian dan pengambilan data dalam pengawasan (Operator/Manusia). biasanya SCADA digunakan untuk pengendalian suatu proses pada industri. SCADA merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen penyusunnya. Dalam aplikasinya, Subsistem penyusun SCADA terdiri dari: HMI (Human Machine Interface) MTU (Master Terminal Unit) RTU (Remote Terminal Unit) PLC atau Device Lainnya Sistem Komunikasi (Antar MTU dan RTU) Data Acquisition Berikut merupakan gambaran umum arsitektur SCADA. Klik pada gambar untuk ukuran penuh. HMI  Adalah subsistem dari SCADA yang berfungsi menampilkan data dari hasil pengukuran di RTU ataupun menampilkan proses yang sedang terjadi pada keseluruhan sistem. HMI merupakan sebuah software pada computer berbasis grafis yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan (Supervisory) kepada sang operator. HMI mengubah data-data dan an

Cara mudah memahami SCADA dalam sistem tenaga listrik

Gambar
Memulai menulis dengan yang pertama kali saya temukan dalam dunia engineer diluar kampus yaitu SCADA dan PLC. Hal inilah yang pertama saya harus saya pelajari ketika saya menjadi engineer di sebuah perusahaan EPC yang kebetulan spesialis Oil & Gas industri.  Sebenarnya SCADA dan PLC sudah akrab di telinga ketika masih menjadi seorang mahasiswa teknik fisika. karena dalam beberapa mata kuliah seperti Control Process membahas tentang PLC. bahkan teman-teman mahasiswa banyak yang mengikuti kursus/pelatihan PLC yang seringkali diadakan di Yogyakarta. Lalu apakah itu SCADA dan PLC? SCADA atau Supervisory Control and Data Acquition adalah sebuah sistem yang dirancang untuk sebuah pengendalian dan pengambilan data dalam pengawasan (Operator/Manusia). biasanya SCADA digunakan untuk pengendalian suatu proses pada industri. SCADA merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen penyusunnya. Dalam aplikasinya, Subsistem penyusun Aplikasi Telemetry SCADA terdiri dari:

Penjelasan Lengkap Tentang SCADA pada sistem tenaga listrik

Gambar
Apa sih SCADA itu..? SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control And Data Acquisition .Maksud dari SCADA yaitu pengawasan,pengontrolan dan pengumpulan data. Suatu sistem SCADA terdiri dari sejumlah RTU ( Remote Terminal Unit ), sebuah Master Station/ RCC ( Region Control Center ), dan jaringan telekomunikasi data antara RTU dan Master Station. Nah dalam komunikasi antara Master Station (MS) dengan setiap Remote Terminal Unit (RTU) dilakukan melalui media yang bisa berupa fiber optik, PLC ( power line carrier ), atau melalui radio, dimana dalam hal ini data dikirimkan dengan protokol tertentu (biasanya tergantung vendor SCADA yang dipakai) misalnya Indactic 33, IEC-60870, dll. Sistim ini banyak dipakai di lapangan produksi minyak dan gas (Upstream),Jaringan Listrik Tegangan Tinggi (Power Distribution) dan beberapa aplikasi sejenis dimana sistem dengan konfigurasi seperti ini dipakai untuk memonitor dan mengontrol areal produksi yang tersebar di area yang cukup luas.