Penjelasan lengkap tentang hubung singkat (Short Circuit)
Hubung Singkat Arus Listrik Sering Terkait dengan Peristiwa Kebakaran
Kita seringkali mendengar satu peristiwa
kebakaran terjadi yang penyebabnya adalah karena hubungan singkat arus
listrik. Ada juga istilah lainnya adalah hubungan pendek arus listrik
atau korsleting. Mungkin banyak diantara kita yang belum begitu memahami
apa sih maksudnya istilah-istilah ini? Mengapa dinamakan hubungan
pendek, apakah ada hubungan panjang? Apakah hubung singkat ini
berbahaya?
Mudah-mudahan penjelasan yang kami sajikan bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan anda.
Beberapa Istilah Seputar Hubung Singkat Arus Listrik
Istilah dalam bahasa Inggris adalah “Short
Circuit” dan “Korstluiting” adalah bahasa Belanda. Karena itu muncul
istilah korsleting, korslet atau konslet, seperti yang biasa kita
gunakan sehar-hari. Karena hubung singkat ini menimbulkan arus listrik
yang sangat besar maka ada juga yang menggunakan istilah hubung singkat
arus listrik.
Secara teknis, hubung singkat adalah
gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan dimana ada 2 penghantar
yang memiliki beda tegangan terhubung dengan kondisi hambatan listrik
yang rendah sehingga timbul arus listrik yang besar.
Untuk memahaminya, kita perlu mengetahui konsep dasar mengenai arus listrik terlebih dahulu.
Sifat Arus Listrik
Jika sumber tenaga listrik yang
bertegangan dihubungkan dengan suatu beban listrik dalam rangkaian
tertutup, maka akan timbul arus listrik yang mengalir sepanjang
rangkaian tersebut. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Lampu menyala pada kondisi rangkaian tertutup. Jika rangkaian diputus maka arus listrik tidak ada dan lampu akan mati.
Hukum Ohm
Berapa arus listrik yang timbul pada rangkaian diatas?
Perlu dicatat bahwa beban listrik (contoh
diatas adalah lampu) memiliki hambatan atau impedansi. Hubungan antara
tegangan (yang berasal dari sumber tenaga listrik), arus listrik dan
impedansi digambarkan dalam hukum Ohm berikut ini :
Bila “I” adalah simbol untuk arus , “V”
adalah tegangan dan “R” adalah hambatan (Resistance) atau impedansi,
maka dapat dikatakan bahwa besar arus diperoleh dari tegangan dibagi
dengan hambatannya.
Jadi misalnya tegangan 220 Volt
dihubungkan dengan beban listrik yang memiliki hambatan misalnya 2200
Ohm, maka besar arus listriknya :
I = 220/2200 = 0,1 A (A=Ampere)
Bagaimana Hubung Singkat Bisa Terjadi
Seperti penjelasan diawal, hubung singkat
adalah gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan dimana ada 2
penghantar yang memiliki beda tegangan terhubung dengan kondisi hambatan
listrik yang rendah sehingga timbul arus listrik yang besar.
Gambarannya seperti ini :
Berapa nilai arusnya?
Untuk rangkaian seperti ini, hambatannya
(R) hanya ada di penghantar dan nilainya sangat kecil, mungkin hampir
mendekati nol. Bila diasumsikan nilainya sekitar 0,01 Ohm, maka besar
arus menjadi :
I = 220/0,01 = 22000 A atau 22kA.
Ini adalah nilai arus sangat besar yang mengaliri penghantar, melebihi kemampuan hantar arus penghantar tersebut.
Bahaya Hubung Singkat Arus Listrik
Jika penghantar atau kabel listrik yang mempunyai Kuat Hantar Arus (KHA)
tidak lebih dari 50A dialiri arus sebesar 22kA dalam waktu beberapa
detik saja, maka akan terjadi kerusakan pada penghantar tersebut.
Nilai arus hubung singkat sebesar itu akan
menimbulkan panas yang mampu melelehkan lapisan isolasi dan membuat
logam konduktor panas membara sebelum meleleh juga. Akibat paling buruk,
dalam kondisi tertentu, adalah timbulnya api.
Jadi kalau ada yang menyatakan bahwa
hubung singkat arus listrik tidak berbahaya bagi suatu instalasi listrik
maka dapat dikatakan bahwa itu adalah pernyataan yang tidak benar.
Proteksi Hubung Singkat Arus Listrik
Menimbang akan dampaknya, arus hubung singkat seperti itu harus segera diputus secepat mungkin. Karena itulah MCB (Miniature Circuit Breaker) dipasang dalam suatu instalasi listrik sebagai alat proteksi atau pengaman dari gangguan hubung singkat ini.
MCB mempunyai komponen yang mendeteksi
adanya arus hubung singkat dan melakukan pemutusan rangkaian listriknya
sehingga arus hubung singkat tidak membahayakan instalasi listrik.
Karena fungsinya yang sangat penting ini
maka pastikan MCB yang terpasang harus bagus kualitasnya. Penjelasan
mengenai MCB dapat dilihat pada artikel berikutnya “MCB sebagai Proteksi Instalasi Listrik”
Mengapa Hubung Singkat Bisa Terjadi?
Satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah bagaimana hubung singkat dapat terjadi?
Secara umum hubung singkat terjadi saat
dua penghantar yang bertegangan terhubung dengan impedansi yang rendah.
Kemungkinan penyebabnya antara lain :
- Isolasi penghantar yang sudah terkelupas atau kondisi jelek.
- Penghantar tanpa isolasi terkena air dan terhubung dengan penghantar lainnya. Perlu dicatat bahwa air dalam kuantitas tertentu dapat menjadi konduktor juga.
Demikian artikel mengenai hubung singkat ini. Semoga bermanfaat bagi anda.
Terima kasih atas informasi yang diberikan min
BalasHapusHalo Bang. mau bertanya . jika memang begitu berarti kita hanya membutuhkan CB dengan kA terendah untuk men trip kan CB ? padahal yang saya ketahui Breaker yang kAnya lebih Besar itu lebih baik . Bagaimana penjelasannya ?
BalasHapusKalau seperti itu, kita harus tau dulu, fungsi circuit breaker apa...
HapusSupaya g simpang siur.
Mantaf, tambah ilmu... Thankyou
BalasHapusSangat bermanfaat mas maksh. Bro sya mau tanya apa bedany hubung singkat dan rangkaian terbuka ya����
BalasHapusSeperti yg dijelaskan sebelumnya, jika hubung singkat adalah terhubungnya 2 penghantar/konduktor yg memiliki tegangan yg berbeda serta dengan nilai resistansi yang sangat kecil (R = mendekati 0) dan nilai dari arus sangat besar sehingga dapat menyebabkan konslet/hubung singkat arus listrik
HapusRangkaian terbuka/Open circuit adalah kondisi dimana rangkaian tidak terhubung ke suatu komponen beban sehingga dari rumus V= I x R saat nilai R=tak hingga karena tidak terhubung ke beban maka Nilai dari arus (I) = 0
Perbedaannya adalah jika short circuit nilai I=sangat besar dan open circuit nilai I=0
Jadi jika diliat dari gambar dan penjelasannya, maka fungsi fuse sebenarnya adalah untuk melindungi sirkuit kabel bukan untuk beban contohnya lampu diatas, karna jika terjadi short dari penghantar positif sisi sebelum lampu dan penghantar negatif setelah beban lampu, maka aliran arus listrik mengalir bypass melewati penghantar yg short tanpa melalui beban lampunya dong?
BalasHapusMakasih infonya mas, mau nanya kalo short circuit itu penghantar yang terbakar(arus lebih) apakah benar yang tegangan rendah saja ? atau yang dimaksd dengan penghantar negatif, berarti penghantar positif tidak terjadi lbih arus ya
BalasHapusAdmin perbanyak materi kelistrikan dong penjelasan di atas cukup membantu dan mudah dipahami, saran materi seputar oil and gas kalo bisa diadakan soalnya susah kalo cari materi yang berhubungan dengan oil and gas
BalasHapusTerimakasih min👍
Mau tanya nih, knp alat elektronik rusak ketika salah kutub. Prosesnya gimana y?
BalasHapusMaaf mau tanya ,,,saya buat panel ...ada permintaan dari kelas BKI salah satu pemakaian ,wajib memakai MCB /MCCB dengan short circuit instaneous ....seperti apa ya gan
BalasHapusMaaf bang ikut komentar bila travo yang 0& 220 short apakah yang 0&230 ikut short bang
BalasHapusTerimakasih Bang. Tulisannya menambah pemahaman saya😁
BalasHapus