Cara mudah memahami SCADA dalam sistem tenaga listrik
Memulai menulis dengan yang pertama kali saya temukan dalam dunia engineer diluar kampus yaitu SCADA dan PLC. Hal inilah yang pertama saya harus saya pelajari ketika saya menjadi engineer di sebuah perusahaan EPC yang kebetulan spesialis Oil & Gas industri. Sebenarnya SCADA dan PLC sudah akrab di telinga ketika masih menjadi seorang mahasiswa teknik fisika. karena dalam beberapa mata kuliah seperti Control Process membahas tentang PLC. bahkan teman-teman mahasiswa banyak yang mengikuti kursus/pelatihan PLC yang seringkali diadakan di Yogyakarta.
Lalu apakah itu SCADA dan PLC?
SCADA atau Supervisory Control and Data Acquition adalah sebuah sistem yang dirancang untuk sebuah pengendalian dan pengambilan data dalam pengawasan (Operator/Manusia). biasanya SCADA digunakan untuk pengendalian suatu proses pada industri. SCADA merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen penyusunnya.
SCADA atau Supervisory Control and Data Acquition adalah sebuah sistem yang dirancang untuk sebuah pengendalian dan pengambilan data dalam pengawasan (Operator/Manusia). biasanya SCADA digunakan untuk pengendalian suatu proses pada industri. SCADA merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen penyusunnya.
Dalam aplikasinya, Subsistem penyusun Aplikasi Telemetry SCADA terdiri dari:
- HMI (Human Machine Interface) / SCADA Software
- MTU (Master Terminal Unit), Sistem Polling
- RTU (Remote Terminal Unit atau PLC (Programmable Logic Controller)
- Radio / Sistem Komunikasi (Antar MTU dan RTU)
Gambar diatas merupakan analogi dari Telemetry SCADA dari HMI hingga RTU.
HMI/SCADA Adalah bagian
dari Telemetry SCADA yang berfungsi menampilkan data dari hasil
pengukuran di RTU ataupun menampilkan proses yang sedang terjadi pada
keseluruhan sistem. HMI/SCADA merupakan sebuah software pada computer
berbasis grafis yang berfungsi untuk mempermudah pengawasan
(Supervisory) kepada sang operator. HMI mengubah data-data dan angka
kedalam animasi, grafik/trend, dan bentuk yang mudah diterjemahkan oleh
sang operator.
MTU atau Master
Terminal Unit merupakan sebuah sistem komputer(bisa komputer bisa PLC
ataubahkan microcontroller) yang bertugas memberikan data kepada HMI
dari RTU. di lain sisi MTU ini juga bertugas mengambil data dari
tiap-tiap RTU (jika RTU lebih dari 1) untuk diterjemahkan dan di berikan
ke HMI. sistem pengambilan data dari tiap-tiap RTU disebut “Polling”.
terkadang MTU dan HMI dapat dijadikan 1 bagian, ketika MTU menggunakan
komputer yang sama dengan HMI/SCADA.
RTU atau Remote
Terminal Unit adalah subsistem Telemetry SCADA yang berfungsi sebagai
terminal-terminal (semacam stasiun data) dari hasil pengukuran,
pengendalian, pemantauan status dan lain-lain. RTU juga berfungsi
menerjemahkan, mengkonversi, menghitung sinyal dari transducer seperti
pengukuran arus listrik , Flow, Static Pressure, Differensial Pressure,
temperatur, dan lain-lain sesuai aplikasinya masing-masing. dari hasil
pengukuran tersebut hal yang dilakukan RTU adalah melakukan kendali(jika
memiliki kebutuhan untuk kendali) kemudian mentransmit data ke MTU atau
langsung mentransmit ke HMI/SCADA jika sistem di RTU bukan untuk
pengendalian (Controlling). RTU juga dapat berfungsi sebagai pengatur
set point yang dikirimkan dari HMI/MTU ke RTU tersebut.
PLC atau Programmable
Logic Controller adalah sebuah controller logic yang dapat di Program
sesuai kebutuhan kita. PLC pada sistem SCADA biasanya di tempatkan pada
RTU, jadi PLC merupakan subsistem dari RTU. PLC ini bertugas melakukan
pengolahan/pengambilan data dari transducer/sensor transmitter yang juga
memungkinkan untuk melakukan pengendalian pada sistem di RTU tersebut
misal digunakan untuk pengaturan bukaan Valve.
Sistem Komunikasi,
merupakan sebuah cara untuk mengkomunikasikan data dari RTU ke MTU. pada
RTU yang terletak jauh dari pusat control (MTU) maka sistem komunikasi
biasanya menggunakan Radio. pada industri tertentu ada yang lebih
memilih menggunakan GSM Radio yang biasanya untuk RTU yang sangat jauh
tidak terjangkau dengan radio biasa atau bisa menggunakan radio biasa
namun harus menggunakan beberapa repeater agar radio pada RTU dapat
berkomunikasi dengan Radio pada MTU.
Komentar
Posting Komentar