Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

saluran transmisi menengah beserta persamaan dan penurunan persamaannya

Gambar
Impedansi Saluran Transmisi Saluran transmisi dicirikan oleh adanya resistansi dan induktansi seri per satuan panjang dan oleh kapasitansi paralel per-satuan panjang. Nilai-nilai ini menentukan kapasitas penyaluran daya dari masing-masing saluran transmisi dan drop tegangan pada saluran transmisi dalam kondisi berbeban. Resistansi Resistansi arus searah konduktor dinyatakan dengan persamaan berikut Dimana l = panjang konduktor A = luas area melintang konduktor ρ = resistivitas konduktor Namun, ketika arus bolak-balik mengalir melalui konduktor, kepadatan arus tidaklah seragam di seluruh bagian permukaan konduktor, akan tetapi agak lebih dekat ke permukaan. Peristiwa ini disebut dengan skin effect yang membuat resistansi AC menjadi sedikit lebih tinggi daripada resistansi DC pada persamaan (1). Suhu juga berpengaruh terhadap resistivitas konduktor. Kenaikan suhu pada konduktor logam hampir linier pada operasinya dan dapat dinyatakan dengan: Dimana R1 dan

hubungan daya aktif dan daya reaktif dalam setigita daya

Gambar
Hubungan Daya Reaktif kVAR dengan Faktor Daya – Bagi pelanggan PLN, terutama pelanggan Indusri, kelebihan pemakaian kVARH pada rata –rata faktor daya (Cos Ø) kurang dari 0.85 akan dikenakan biaya kelebihan pemakaian kVARH.  Pemakaian daya kVARH oleh pelanggan industri tidak bisa dihindari karena mesin dan peralatan yang digunakan seperti motor listrik memerlukan daya reaktif untuk beroperasi. Dikarenakan kebutuhan daya reaktif tersebut, pelanggan industri harus selalu memperhatikan pemakaian daya reaktifnya sehingga tidak melebihi dari batas yang ditetapkan pleh PLN.  Dari hal diatas , ada beberapa pertanyaan yang akan kita bahas pada postingan berikut ini, yaitu :  Kenapa PLN membatasi pemakaian daya reaktif pelanggan?  Apa hubungan Daya Reaktif kVAR dengan Faktor Daya dan berapa batasan nilai kVARH agar tidak kena denda PLN ?  Akibat yang ditimbulkan dari kelebihan pemakaian daya reaktif ?  Bagaimana cara mengurangi pemakaian daya reaktif?  Penjelasan

Pengertian ,jenis-jenis ,dan prinsip kerja alat ukur listrik

Gambar
Berikut saya akan mencoba sharing tentang power meter yang sering dipakai di indonesia, merek yang saya posting disini adalah GAE. Casing:Panel Meters semua kotak. Ukuran bingkai 96 x 96 mm dan 72 x 72 mm, terminal koneksi sesuai dengan baut M4 (atau M6 untuk> 10 A). Biasanya semua peralatan panel meter bisa beroperasi dengan baik pada suhu ruangan antara 0 - 50 derajat celcius. Dan bila disimpan suhu ruangan kisarn antara -15 -70 derajat celcius. Lebih atau kurang dari yang sudah ditentukan diatas dipastikan alat akan rusak,atau meski berfungsi tingkat akurasinya sudah berkurang. Standar calibrated adalah instrumen untuk mounting pada panel vertikal. maka alat ini harus dipasang vertikal untuk mendapatkan hasil pembacaan meter yang akurat. 1.DC Ampere Meter Berguna untuk mengukur Arus DC. Cara pemasangan, harus menggunakan Trafo Arus atau CT yang sesuai. Misal Ampere Meter seperti gambar disamping adalah rating antara 0 - 100 A, maka CT yang terpasang harusnya 1
Gambar
Dalam kenyataannya sistem tenaga listrik akan selalu, mengalami fluktuasi beban reaktif dan ini akan selalu berubah sesuai dengan kebutuhan konsumen.  Disamping itu kompensator dengan pemasangan kapasitor secara paralel dapat juga berfungsi sebagai kendali tegangan regulasi dan pada fungsi utamanya adalah sebagai usaha untuk mengurangi atau meminimalkan rugi-rugi daya dan rugi-rugi energi pada saat beban puncak           Kompensator kapasitor yang terhubung paralel pada saluran akan mencatu daya reaktif, sehingga kapasitor paralel dapat mengubah sifat beban yang bersifat induktif. Pada Gambar dibawah ini merupakan gambaran dasar dari hubungan kapasitor yang terhubung secara paralel pada jaringan disertai vektor diagramnya. Dari sajian ini jelas bahwa ada perubahan pada vektor tegangan sebelum ada kapasitor dan setelah dipasang kapasitor Gambar 1. pemasangan kapasitor secara shunt Ilustrasi gambar tersebut Di dalam suatu sistem tenaga sering diperlukan kapasit

Saluran Transmisi menengah

Gambar
Saluran transmisi dicirikan oleh adanya resistansi dan induktansi seri per satuan panjang dan oleh kapasitansi paralel per-satuan panjang. Nilai-nilai ini menentukan kapasitas penyaluran daya dari masing-masing saluran transmisi dan drop tegangan pada saluran transmisi dalam kondisi berbeban. Resistansi Resistansi arus searah konduktor dinyatakan dengan persamaan berikut Dimana l = panjang konduktor A = luas area melintang konduktor ρ = resistivitas konduktor Namun, ketika arus bolak-balik mengalir melalui konduktor, kepadatan arus tidaklah seragam di seluruh bagian permukaan konduktor, akan tetapi agak lebih dekat ke permukaan. Peristiwa ini disebut dengan skin effect yang membuat resistansi AC menjadi sedikit lebih tinggi daripada resistansi DC pada persamaan (1). Suhu juga berpengaruh terhadap resistivitas konduktor. Kenaikan suhu pada konduktor logam hampir linier pada operasinya dan dapat dinyatakan dengan: Dimana R1 dan R2 adalah resistansi pada temperatur